Jejaring Sosial, pasti kita sudah tidak asing dengan kata-kata ini. Di jaman yang dipenuhi dengan serba-serbi teknologi, siapa yang tidak kenal dengan Facebook, Twitter, Google Plus, Instagram, Path, Line, Whatsapp dan teman-temannya ??? Bahkan anak-anak sekolah dasar pun sudah memiliki paling tidak satu akun dari jejaring sosial yang saya sebutkan tadi.
Nah, Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas apa sih dampak baik dan buruknya si jejaring sosial ini ?. Let's check this out!!
- Dampak Baik
Sudah pernah lihat iklan promosi line ? itu loh cerita cinta yang akhirnya ketemu rangga lagi setelah sekian lama ga bertemu terus dengan fitur line mereka bisa saling komunikasi sampe akhirnya ketemuan. hehe
Oke, cukup untuk iklannya. Kenapa saya memberikan contoh line ? karena line sendiri mempunyai sebuah fitur yang baru di luncurkan beberapa waktu lalu yaitu line alumni (kalau tidak salah). Nah inilah salah satu dampak yang paling baik, yaitu menghubungkan orang yang jauh ya entah jauh antar kota, pulau, negara, atau bahkan planet (hehe) menjadi lebih dekat bahkan seperti tidak ada jarak yang berarti, untuk bertanya kabar pun lebih cepat, akurat dan hemat, berbeda dengan masa-masa sebelum ada jejaring sosial ini, bisa dibayangkan hanya untuk menanyakan kabar kita harus menulis surat lalu dikirim dan itupun belum tentu sampai besoknya. Kalau pak posnya lagi gangguan gimana ? yaaaa kita cuma bisa sabar dan berharap balasannya segera datang (cieeeee).
Kemudian ini adalah salah satu keuntungan untuk para wirausahawan. yap!! jejaring sosial untuk media promosi dan berdagang. Tanpa perlu modal untuk menyewa kios dan mempekerjakan seorang sales promotion para wirausahawan bisa menggunakan jejaring sosial untuk mengembangkan usahanya. Di jaman yang serba komputer ini sekarang belanja pun bisa dilakukan cukup didalam rumah dengan bermodalkan komputer dan internet. Menyenangkan bukan ??? cukup duduk manis dan barang yang kita beli akan datang tanpa harus capek-capek mencari di pasar, kepanasan, macet di jalan dan sebagainya. Untuk dampak baik yang lain menurut saya tidak terlalu penting ya, paling hanya untuk sekedar share apa sih kegiatan yang kita akan, sedang atau sudah kita lakukan atau bahkan perasaan yang sedang dirasakan seperti galau yang sedang dialami banyak muda-mudi jaman ini (haha).
- Dampak Negatif
Untuk dampak buruk dari jejaring sosial ini bisa kita lihat sendiri di berita-berita. Seperti contohnya banyak kasus penipuan yang terjadi. Bukan hanya tipu-menipu soal uang tapi juga soal identitas diri. Bahkan saya pernah baca sebuah berita dimana seorang laki-laki mengaku belum menikah di media sosial facebook sampai akhirnya ada permpuan yang terpikat sampai dinikahi! dan sialnya perempuan itu baru tahu si laki-laki ini sudah punya keluarga setelah dinikahi. Miris sekali bukan ?
Tapi ternyata masih banyak sekali kasus penipuan bahkan bisa di kategorikan penculikan yang terjadi gara-gara si sosial media ini. Bahkan ada salah seorang siswi yang kenal dengan laki-laki lalu sampai akhirnya mereka bertemu dan akhirnya si siswi ini menghilang dan tidak pulang kerumahnya lagi. Dari dua kasus itu dapat disimpulkan, dalam media sosial kita harus tetap berhati-hati baik dalam melakukan transaksi jual-beli online ataupun memperluas koneksi. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru di kenal, apalagi tidak tau asal-usulnya.
Untuk dampak buruk dari jejaring sosial ini bisa kita lihat sendiri di berita-berita. Seperti contohnya banyak kasus penipuan yang terjadi. Bukan hanya tipu-menipu soal uang tapi juga soal identitas diri. Bahkan saya pernah baca sebuah berita dimana seorang laki-laki mengaku belum menikah di media sosial facebook sampai akhirnya ada permpuan yang terpikat sampai dinikahi! dan sialnya perempuan itu baru tahu si laki-laki ini sudah punya keluarga setelah dinikahi. Miris sekali bukan ?
Tapi ternyata masih banyak sekali kasus penipuan bahkan bisa di kategorikan penculikan yang terjadi gara-gara si sosial media ini. Bahkan ada salah seorang siswi yang kenal dengan laki-laki lalu sampai akhirnya mereka bertemu dan akhirnya si siswi ini menghilang dan tidak pulang kerumahnya lagi. Dari dua kasus itu dapat disimpulkan, dalam media sosial kita harus tetap berhati-hati baik dalam melakukan transaksi jual-beli online ataupun memperluas koneksi. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru di kenal, apalagi tidak tau asal-usulnya.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata berhati-hatilah dan selamat ber-sosial media :)
0 komentar:
Posting Komentar