Pengertian Individu
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individuum, yang
artinya tak berbagi. Dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in
dan divided. Yang artinya tidak berbagi. jadi individu artinya tidak
terbagi atau satu kesatuan.
Walaupun secara umum manusia itu memiliki perangkat fisik yang sama,
tetapi jika perhatian kita tunjukan pada perhatian yang lebih detail,
maka akan terdapat perbedaan.perbedaan itu terletak pada bentuk, ukuran,
sifat.seorang individu adalah perpaduan antara genotif dan fenotif
genotif adalah faktor yang di bawa individu sejak lahir, ia merupakan
faktor keturunan dibawa sejak lahir. berupa sifat atau karakter kita
yang mirip orang tua kita. Kalau seorang individu memiliki ciri fisik
dan karakter atau sifat yang di bawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri
fisik dan karakter atau sifat yang di pengaruhi oleh faktor lingkungan
(fenotipe). Faktor lingkungan ikut berperan dalam pembentukan
karakteristik yang khas dari seseorang. Karakteristik khas dari
seseorang ini sering kita sebut dengan kepribadian.
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu
yang terikat dengan adanya hubungan perkawinan atau darah. Keluarga yang
terdiri dari Ayah, ibu dan anak biasanya di sebut dengan keluarga inti.
Keluarga ini memiliki fungsi dimana individu-individu itu pada dasarnya
dapat menikmati bantuan utama dari sesamanya,serta keamanan dalam
hidupnya.
Namun keluarga tidak hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak akan
tetapi orang yang hidup serumah bisa saja di sebut keluarga dengan ada
atau tidaknya hubungan darah.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat (society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok
tersebut. Umumnya, masyarakat adalah kumpulan dari penduduk yang
menjalani kehidupan sosial di suatu wilayah.
Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu
dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan
pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan
melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial
dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam
bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada:
masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat
bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut
masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan
pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat
agrikultural tradisional.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti
hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata
socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan
kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa
setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam
mencapai tujuan bersama.
Contoh : Setiap manusia pasti pernah mengalami masalah dan perdebatan. contoh yang akan saya berikan ini adalah contoh masalah dari keluarga saya. Dimana saat itu posisi saya yang sudah bekerja kurang lebih selama 2 tahun setelah lulus SMK, dan keinginan saya untuk meneruskan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Pada saat itu kedua orang tua saya mengalami keraguan, apakah saya sanggup untuk membiayai diri sendiri ? karena secara ekonomi kedua orang tua saya tidak dapat membantu dan karena papah saya juga sudah pensiun cukup lama. Sampai pada akhirnya saya berhasil memperoleh bantuan dari kantor dimana saya bekerja dan saya berhasil meyakinkan kedua orang tua saya untuk mengizinkan saya untuk kuliah.
- MASALAH PEMUDA & SOSIALISASI
Pengertian Pemuda
Ir.Soekarno pernah mengatakan dalam pidatonya, “Beri aku 10 pemuda,
niscaya akan kuguncangkan dunia!”. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa
pemuda memiliki pengaruh besar sebagai agen perubahan bagi suatu negara.
Karena di tangan merekalah tongkat estafet pembangunan negara akan
diwariskan. Dengan kata lain pemuda adalah generasi penerus yang dapat
menciptakan perubahan pada suatu Negara bahkan dunia.
Jika dilihat dari definisi pemuda, seperti yang tertuang dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2009 (Pasal 1 Ayat (1)),
menyebutkan, pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode
penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai
30 (tiga puluh) tahun. Sedangkan karakteristik pemuda menurut
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2009 (Pasal 6) adalah
memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggungjawab, dan ksatria,
serta memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis,
reformis, dan futuristik.
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media
pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar
ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai
anggota masyarakat.
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua faktor dan proses yang
membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang lain.
Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana
mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan
budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan memliki cara berpikir
dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Semua warga negara mengalami proses
sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah
orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak
datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses
sosialisasi.
Pengertian sosialisasi juga dapat berarti suatu proses belajar
seorang individu yang akan mengubah dari seseorang yang tidak tahu
menahu tentang diri dan lingkungannya menjadi lebih tahu dan memahami
tentang diri dan lingkungannya.
Contoh : Untuk masalah pemuda dan sosialisasi ini dapat kita ambil contoh dari pergaulan anak muda jaman sekarang. Banyak yang mabuk-mabukan dengan sembarangan minum alkohol yang di racik yang biasa disebut "oplosan, tawuran antar pelajar, memakai narkoba bahkan sampai bunuh diri entah karena masalah keluarga atau pun pribadi (putus cinta misalnya). Oleh karena itu, sebagai pemuda kita harus memperkuat keimanan dan memilih pergaulan mana yang akan membawa diri kita menjadi pribadi yang lebih baik bukan malah menghancurkannya.
- Masalah Hubungan Antara Warga & Negara
Pengertian Warga
Warga adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah tertentu
dalam hubungannya dengan negara. Dalam hubungan antara warga Negara dan
Negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap Negara dan
sebaliknya, warga negara juga mempunyai hak-hak yang harus diberikan dan
dilindungi oleh Negara.
Dalam hubungan internasional di setiap wilayah Negara selalu ada warga Negara dan orang asing yang semuanya disebut penduduk. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga negara, karena kemungkinan seorang asing yang tinggal di Indonesia atau Negara lain yang bukan Negara asalnya.
Dalam hubungan internasional di setiap wilayah Negara selalu ada warga Negara dan orang asing yang semuanya disebut penduduk. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga negara, karena kemungkinan seorang asing yang tinggal di Indonesia atau Negara lain yang bukan Negara asalnya.
Pengertian Negara
Secara etimologis, “Negara” berasal dari bahasa asing Staat (Belanda,
Jerman), atau State (Inggris). Kata Staat atau State pun berasal dari
bahasa Latin, yaitu status atau statum yang berarti “menempatkan dalam
keadaan berdiri, membuat berdiri, dan menempatkan”. Kata status juga
diartikan sebagai tegak dan tetap. Dan Niccolo Machiavelli
memperkenalkan istilah La Stato yang mengartikan Negara sebagai
kekuasaan.
Contoh : Masalah yang terjadi di Porong Sidoarjo, ya tak lain dan tak bukan masalah ini ditimbulkan karena titik pengeboran yang meleset sehingga kawasan porong sidoarjo terjadi banjir lumpur panas. Kabar terakhir yang saya ketahui warga sidoarjo masih menuntut hak atas ganti rugi yang diakibatkan oleh banjir lumpur panas ini.
- Masalah Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat
Pengertian Pelapisan Sosial
Pelapisan sosial atau
stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau
pengelompokan para anggota masyarakat secara
vertikal (bertingkat). Definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh Pitirim A.
Sorokin bahwa pelapisan sosial
merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya
lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada
lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. P .J. Bouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa
belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yang ditandai dengan
suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan
menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah stand juga dipakai
oleh Max Weber.
Pengertian Kesamaan Derajat
Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya
adalah timbal balik, artinya orang-orang itu sebagai masyarakatnya
mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap
pemerintah dan negara.
Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat mempunyai hubungan, kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Pelapisan soasial berarti pembedaan antar kelas-kelas dalam masyarakat yaitu antara kelas tinggi dan kelas rendah, sedangkan Kesamaan derajat adalah suatu yang membuat bagaimana semua masyarakat ada dalam kelas yang sama tiada perbedaan kekuasaan dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga tidak ada dinding pembatas antara kalangan atas dan kalangan bawah.
Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat mempunyai hubungan, kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Pelapisan soasial berarti pembedaan antar kelas-kelas dalam masyarakat yaitu antara kelas tinggi dan kelas rendah, sedangkan Kesamaan derajat adalah suatu yang membuat bagaimana semua masyarakat ada dalam kelas yang sama tiada perbedaan kekuasaan dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga tidak ada dinding pembatas antara kalangan atas dan kalangan bawah.
Sebagai
warga negara Indonesia, tidak dipungkiri adanya kesamaan derajat antar rakyatnya,
hal itu sudah tercantum jelas dalam UUD 1945 dalam pasal :
1. Pasal 27
• ayat 1, berisi mengenai kewajiban
dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
• ayat 2, berisi mengenai hak setiap
warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
2. Pasal
28, ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran
lisan dan tulisan.
3. Pasal 29 ayat 2, kebebasan
memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh
negara
4. Pasal 31
ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran.
Contoh : Seorang anak miskin berusaha belajar dengan giat agar mendapatkan kekayaan dimasa depan agar kehidupan keluarganya terpenuhi dan secara otomatis derajat keluarganya pun akan ikt terangkat.
- Masalah Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan
Pengertian Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota
lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya
yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol
pada masyarakat kota yaitu :
- Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung padaorang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
- Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
- Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi.
- Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
- Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Pengertian Masyarakat Pedesaan
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang
kuatsesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat
yang sangat kuat yang hakekatnya.
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
- Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
- Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
- Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
Tipe Masyarakat
Dipandang dari cara terbentuknya, masyarakat dapat dibagi dalam :
- masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat tawanan, dan lain-lain
- masyarakat merdeka, yang terbagi dalam :
- masyarakat nature, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yagn bertalian dengan hubungan darah atau keturunan
- masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian, gereja dan sebagainya
Contoh :Masalah yang dialami biasanya terkait dengan adat istiadatnya. Dimana biasanya masyarakat pedesaan yang cenderung hidup berkelompok dan saling berhubungan dengan tetangganya harus berhubungan dengan masyarakat perkotaan yang hidupnya cenderung individualis dalam satu rukun tetangga. Masalah yang akan dihadapi yaitu komunikasi.
- Masalah Pertentangan Sosial
Pengertian Pertentangan Sosial
Pertentangan Sosial adalah suatu kegiatan yang
menentang ilmu - ilmu sosial yang biasanya terjadi karena kesalah pahaman.
contoh pertentangan sosial adalah tauran, kerusuhan, perang antar suku dan banyak
lagi. contoh yang paling sering kita lihat adalah tauran, tauran yang sering
terjadi biasanya di dasari oleh keinginan berkuasa atas suatu tempat atau suatu
barang bahkan orang.
Demikian Beberapa Penjelasan tentang Masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
Sumber : prbadi & www.google.co.id
0 komentar:
Posting Komentar