Selasa, 10 Januari 2017

REVIEW JURNAL - Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma

Di ambil dari jurnal yang berjudul :

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma
Rachmawati, Dhami Johar Damiri, Ate Susanto
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email : jurnal@sttgarut.ac.id
galz_qyudtz@yahoo.com
djdhamiri@yahoo.co.id
atesapooh@gmail.com


Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosis penyakit asma yang dapat ditampilkan dalam perangkat lunak aplikasi berbasis sistem  pakar.  Sehingga  dapat  mempermudah  proses  penyuluhan  kepada  masyarakat  awam  untuk mengetahui  deteksi  dini  gejala  penyakit  asma  dan  solusi  atau  pengobatan  yang  bisa  dilakukan secara mandiri. Penalaran aplikasi sistem pakar ini menggunakan teknik inferensi runut maju (forward chaining). Dimana pada forward chaining  ini dimulai dengan informasi awal (gejala awal) danbergerak maju untuk  mencocokkan  informasi  selanjutnya  sampai  menemukan  informasi  yang  sesuai  dengan
kaidah, lalu akan menyimpulkan berupa keterangan jenis penyakit dan solusi. Dalam pengembangan sistem pakar, akan digunakan pendekatan konvensional dengan metodologi
Expert System Development Life Cycle (ESDLC) dari Durkin (1994). Hasil dari penelitian adalah perangkat lunak aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit asma memiliki fasilitas yang dapat membantu tenaga penyuluh dalammemberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk  mengetahui  deteksi  dini  gejala  penyakit  asma, berdasarkan  atas  jenis  penyakit  asma  yang menyerang serta solusi atau cara pengobatan yang bisa dilakukan secara mandiri.

Kata Kunci– ESDLC , forward chaining, penyakit asma, sistem pakar


Review :
Perangkat  lunak  aplikasi  sistem  pakar  diagnosis  penyakit  asma  memiliki  fasilitas  yang
dapat  membantu  tenaga  penyuluh  dalam  memberikan  penyuluhan  kepada  masyarakat  untuk mengetahui deteksi dini gejala penyakit asma, sehingga dapat ditarik kesimpulan atas jenis penyakit asma yang menyerang dan solusi atau cara pengobatanyang bisa dilakukan secara mandiri. Dengan adanya  pembatasan  hak  akses  yang  diterapkan  pada  sistem,  proses  untuk  pengolahan  basis pengetahuan dan basis aturan hanya dapat dilakukan oleh pakar.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar